Konsultasi#5 dan 1 Muharram 1439

Hari ini hari libur nasional di Indonesia. Hari apakah gerangan? Tahun baru Islam! Atau dikenal dengan tahun baru hijriah, yang menandai peristiwa hijrahnya Rasulullah saw. dan para sahabat 1439 tahun yang lalu dari Mekkah ke Madinah. Waaah...sudah lama sekali ya? Tiba-tiba terasa sendu (eh) karena akhir zaman sudah semakin dekat. Meski, tentu saja, kita tidak tahu kapan hari akhir tersebut akan tiba. Di sisi lain, terasa semangatnya karena Islam memang relevan pisan sejak dulu hingga sekarang.

Seperti biasa, waktu saya untuk membuka laptop dan mengerjakan tugas akhir ini biasanya pada dini hari saat mengerjakan bisa (bisa loh ya) lebih fokus karena pada saat ini cahcahbocah biasanya masih terlelap. Namun karena hari ini libur, sempat bertanya juga: "Apa akan tetap melakukannya?" Jawabannya..."Tentu saja!" Paling tidak saya dapat menuliskan hasil konsultasi dengan pembimbing kemarin siang. Semakin lama dituliskan, semakin lupa deh. Hheu..

Kemarin sudah janjian dengan ketiga pembimbing saya. Pembimbing pertama sudah dihubungi via WA, namun pesan saya belum dibaca juga! 😖 Harap-harap cemas...namun saat berangkat ke kampus akhirnya udah ga berharap gitu. Pembimbing kedua udah janjian ketemu dengan beliau siang. Siang teh jam berapa ya? Memang ga spesifik waktunya sih. Lain kali haru spesifik aaah.. Pembimbing ketiga sudah janjian spesifik pukul 14.

Saya berangkat setelah sholat dzuhur dan cahbocah bobo. Saya sempat tidur juga sih. Lima menit. Kalau nggak berangkat, mungkin sampai lebih lama lagi. Ahaha... Sampai kampus dan langsung menemui pembimbing kedua di ruangan beliau...tetot! Ternyata beliau mendadak harus mengajar pukul 13 sehingga saya harusnya datang lebih pagi. Yaaah... apa mau dikata. Memang ga bisa, pekan depan hari Rabu baru beliau bisa lagi. Kalau Jumat sekarang? Udah penuh. Baiklah...

Sembari menunggu pukul 14, saya melangkahkan kaki ke ruang sekretariat untuk bertegur sapa dengan Bu admin yang ramah serta seru itu. Bercakap-cakap...beliau memberitahu bahwa ternyata pembimbing pertama saya sedang mengajar di ruang 501. "Buruan cegat Ram!", ujar beliau. Ambil langkah seribu, Alhamdulillah dengan izin Allah 'Azza wa Jalla saya bis ketemu beliau. Yeeeay! Saya yakin bahwa tidak ada yang kebetulan, karena semua sudah diatur oleh Allah 'Azza wa Jalla. Beliau menyetujui untuk mengadakan sidkom, membubuhi tandatangan di lembar persetujuan, namun untuk waktu masih dicari waktu yang tepat untuk itu.

Masih ada waktu menjelang pukul 14, saya menyempatkan diri untuk menyambangi perpustakaan pusat. Rajin? Bukan. Mau mengembalikan buku yang udah kena denda karena telat mengembalikannya. Fiuh.. sebaiknya jangan telat lagi deh. Sayang uangnya. Saya telat 7 hari, dan 1 harinya itu denda per buku Rp2.000,- Kebayang kan berapa dendanya kalau saya meminjam tiga buku. Tapi saya cuma pinjam satu buku sih. Tetap kebayang kan? ^^

Akhirnya saya saya tiba di ruangan pembimbing ketiga pukul 14.07 dengan ngos-ngosan karena berjalan cepat dari perpustakaan dilanjutkan dengan berlari menaiki undakan tangga menuju ruang beliau yang berada di lantai 5. Pas ketemu, saya nggak bisa ngomong apa-apa karena napas yang masih tersengal. Haha... ada-ada aja. Lain kali harus lebih santai nih. Saya merasa tegang juga karena sudah lama tidak bimbingan dengan beliau. Beda pembimbing, beda gaya. Beliau membaca dengan cukup seksama draf naskah rencana penelitian yang saya bawa, serta memperhatikan pula kesalahan penulisan yang ada selain mencermati isi tulisan. Baiklah, ini dia beberapa catatan penting yang harus diabadikan. Cekidot, Ram! 👍

1. Judul kepanjangan, sehingga cukup menuliskan Sekolah Menengah saja.

2. Variabel terlalu sedikit untuk penelitian S3. Harus ditambah lagi. Eeeh? Padahal aslinya banyak, namun saya kurangi sesuai saran pembimbing kedua. Hmm..

3. Penggunaan istilah yang belum tepat. Misalnya, Y1 bukanlah ekstrakurikuler, melainkan partisipasi siswa dalam ekstrakurikuler. Penekanan pada siswanya, serta apa yang diukur.

4. Hasil penelitian lain yang menggambarkan kerangka pemikiran harus mulai ada di latar belakang maupun di perumusan masalah. Eeeeh? Saya pun terkaget-kaget.

5. Tekankan dengan lebih jelas kebaruan yang ada pada penelitian ini.

6. Larangan memasukkan simbol ke dalam tulisan. Alih-alih menggunakan simbol, ubah menjadi bentuk ujaran. Misalnya untuk menggantikan simbol panah bolak-balik dapat digunakan relasi timbal balik individu dengan konteks. Nah, itu!

7. Kesalahan penggunaan kata 'antara'. Antara bersahabat dengan kata 'dengan', serta digunakan pada bentuk hipotesis korelasi.

8. Alasan pemilihan Kota Bogor secara objektif harus dituliskan. Bukan karena subjektif loh ya.

Itu dulu.... ^^ Beberapa tidak saya tuliskan, namun perlu dilihat di buku catatan saat mau mengedit ya.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.